kangen-kangenan :)

Hiyaaa…

Lama sudah nggak bermanja-manja dengan kata dan romansanya (halaah….)
Sangat sibuk beberapa minggu bahkan bulan ke belakang. Sampe rasanya terkurung dalam hal yang itu-itu saja. Sibuk urus ini itu, sampe jarang mandi, jarang pulang ke rumah, jarang tidur, dan jarang bisa melakukan hal-hal yang sangat diinginkan untuk dilakukan.
Tapi sekarang, sebagian beban sudah lepas! (yeeeey!!). Tugas akhir praktikum yang menyita seluruh waktu dan dunia, juga ujian akhir praktikum yang nggak pernah membiarkan hati buat tenang sejenak, semuanya sudah KELAR! :D Bukan berarti bebas lepas lhoo yaa, UAS masi ada minggu depan (hiks. hiks. Alay MODE:ON) Nggak bisa bilang apa-apa selain “NIKMATI SAJA!”

Mungkin judul yang lebih tepat untuk ini adalah “Curhat” kalii ya, bukan “Kangen”. Hahaha.

Dari sekian banyak hal-hal mengesalkan dan menyenangkan yang kemarin-kemarin aku lewatin dengan setengah idup, masing-masing punya caranya sendiri untuk membuat kita melek terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan, terhadap harga tiap detik waktu, dan betapa pentingnya perjuangan pantang menyerah buat selesaikan suatu hal , walaupun ujung-ujungnya nggak kelar-kelar.
Ketika semua yang ada disekitar kita ‘cape’, kita nggak bisa menuntut banyak hal dari pelaku tersebut. Nggak heran egois dan nggak mau tau orang lain muncul dimana-mana dalam keadaan kaya begitu. Pelajaran penting pertama yang saya dapet, JANGAN BERANI MACEM-MACEM sama orang yang dalam keadaan ‘CAPE’, cape dalam makna implisit atopun eksplisit.

Lingkungan bukan main hebatnya. Cari lingkunganmu dan berkubang di dalamnya. Jangan setengah-setengah, jangan takut untuk ambil resiko dan kerugian dalam lingkungan itu. Ada hal berharga banget yang membuat ego aku meletek disitu, bahwa lingkungan kita bakal membalas dengan hal yang jauh lebih berharga ketika kita berbuat baik sama mereka. Bener lhoo..

Aku belajar banyak tentang solidaritas, tentang saling mengerti, tentang gimana seharusnya hubungan professional antara teman dan rekan kerja. Sumpah, berharga banget bisa nemuin banyak kaya begitu. Professional didikan moral, yang nggak bisa diartiin hanya untuk artian formal kawan dan rekan kerja. Sama sekali bukan satu definisi, tapi banyak banget cabang maksudnya. Arti yang sangat berharga dari rasa saling memiliki, sehingga nggak lagi masalah itung-itungan dan pamer kebaikan, tapi murni saling memberi dan ngejaga satu sama lain.

Ada banyak cerita sebenernya, tapi biarlah selebihnya jadi kisah klasik antara aku dan diriku dulu, suatu saat ketika sudah meluap-luap, pasti akan diluapkan juga (halaaaah…)

Ketika RASA SALING MEMILIKI menjadi landasan dalam tiap hal yang dilakukan, bagaimana pun keadaannya, kekurangan dan perbedaan nggak akan cukup kuat untuk mengusik simpul ikatan antara satu dan yang lainnya.

No comments:

Post a Comment

Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)

My Blog List