Mungkin ada benarnya, saya yang lagi keranjingan ngomongin cinta. Agak lebay sih emang keliatannya, tapi ya begitulah, ini hati nggak dengan sengaja saya setir begini loh :P

Beberapa hari lalu saya ngobrol sama temen saya yang baca tulisan “Jatuh Cinta Diam-Diam”, dan dia nanya gini ke saya:
Dia: soal yg jatuh cinta diam-diam
Saya: apa?
Dia: ada kata-kata yg sedikit mengganjal
Saya: apa?
Dia: Saya cinta dia, tapi saya bantu dia untuk mencintai orang lain
Dia: hmmmm....
Dia: sepertinya manusia tidak di "setting" dengan ketulusan sebesar itu
Kesimpulannya adalah, dia nggak yakin sama hal itu. Dia bilang, “Tapi setauku di dunia ini gak ada yg ideal, pasti masih terbersit keinginan untuk memiliki”. Saya jawab pertanyaan dia dengan penjelasan puanjang lebar.  Albert Einstein said,

“if you cant explain it simply, you don’t understand it well enough”

Saya 50:50 sih sama pendapat itu. Karena kadang ada hal-hal yang memang nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata, but heart does it very well.
Saya bilang gini ke dia:
“Nggak semua orang ngerasain hal begitu, makanya ada kesimpulan nggak mungkin. Orang yang bener-bener cinta bisa lakuin apa aja kan? Cinta kan buta? Bulshit sih kedengerannya, tapi itu emang ada. Dan kenapa nggak semua orang bisa rasain itu?? karena tingkat mencintai dari satu orang ke orang lain itu beda-beda. Sebenernya ini cuma bisa dimengerti sama orang yang memang merasakan hal kaya gini. Ini nggak bisa dijelasin loh,ini datengnya pure dari hati, ‘saya cinta dia, tapi karena saya jatuh cinta diam-diam, pada akhirnya saya hanya bisa merelakan, dan pasti bisa ikhlas’, pasti. Kalo cinta, kalo udah ikhlas, yaudah.. asal orang yang dicinta itu bahagia, pasti ikut bahagia juga. Pengen memiliki itu pasti ada, pasti, tapi kembali lagi, apakah kita rela kalo orang yang kita cinta hidup nggak bahagia dengan cinta yang kasih ke dia? Bukan berarti cinta yang kita kasih memberi kebahagiaan buat orang lain kan? Dan nggak semua cinta harus terbalas kan? Itu kata kuncinya, nggak semua cinta itu terbalas. Dan untuk orang yang bener-bener cinta, dia nggak akan biarin orang yang dia cinta hidup nggak bahagia, sekalipun dengan cinta yang dia kasih. Ada saat dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan karena orang itu membenci kita, tapi orang itu akan lebih bahagia kalo kita melepasnya.  Itu..”

Kayaknya dia nggak puas dengan jawaban itu, dan saya pun nggak puas dengan jawaban yang saya kasih. Karena memang saya bener-bener sulit untuk menerjemahkan bahasa hati ke bahasa manusia (wih, lebay :p).

“It’s not like love at first sight, really. It’s more like… gravity moves. When you see her, suddenly it’s not the earth holding you here anymore. She does. And nothing matters more than her. And you would do anything for her, be anything for her… You become whatever she needs you to be, whether that’s a protector, or a lover, or a friend, or a brother. “ 
Jacob Black (Eclipse)

Yah, itu ajaibnya cinta. Kita bisa melakukan apapun dan menjadi apapun untuk itu. Ada hal yang dianggap hanya teori, kadang bisa juga janji, tapi ini berbukti, bukan sekedar teori atau hanya janji. Mana buktinya? Apa harus juga saya buka untuk konsumsi public?
Kalimat ini jadi dasar hukum buat saya,

“Do you Really have any idea how important you are to me? Any concept at all of how much i love you?” 
Edward Cullen

Jutaan orang nggak menyadari seberapa dicintainya dia sama orang lain. Tapi buat saya, memang begitulah, nggak harus seisi dunia tau, saya dan Tuhan saja dulu yang tau, selanjutnya biar Tuhan yang membuat dia tau.

Barusan saya denger lagu,
“Saat kau berharap keramahan cinta, tak pernah kau dapat,
Yasudahlah..”
Ya, mungkin itu. Saat kita mengharapkan cinta itu datang, tapi nyatanya nggak pernah datang juga, kita gimana dong? Apakah kalo dijemput si cinta itu masih akan tetap “ramah”? Hati punya control pemikiran sendiri dan parahnya lagi, hati punya akses jalan tol yang nggak bisa diganggu gugat. Kita bisa apa?

Oke, balik lagi,
Kenapa bisa ada kalimat, “Saya cinta dia, tapi saya bantu dia untuk mencintai orang lain”, itu redaksi hati saya yang bikin, bukan redaksi otak dan logika. Kok bisa? Karena hati selalu tau.
Cinta bukan pemerkosaan, cinta nggak menuntut, cinta itu memberi, syukur kalo diberi dan mengalir kalo belum saatnya diberi.

Kita selalu punya pilihan-pilihan ketika jatuh cinta. Suatu saat, waktu cinta itu datang dan akhirnya bisa bilang “I love you” orang yang jatuh cinta akan selalu bisa bilang “I love you more”.
Jika nantinya cinta ini hanya untuk dinikmati sendiri, orang yang jatuh cinta pun masih akan menyediakan banyak kemungkinan,

“I’ll always be waiting in the wings, Bella. You’ll always have that spare option if you want it.”

Jacob Black



Yaa.. kurang lebih seperti itu,.
Pada akhirnya, ketika cinta itu nggak tersampaikan, kita hanya bisa merelakan (dan menunggu, mungkin).


"Sleep, my Bella. Dream happy dreams. You are the only one who has ever touched my heart. It will always be yours. Sleep, my only love." 
Edward Cullen

Masih Tentang Cinta

by on July 20, 2010
Mungkin ada benarnya, saya yang lagi keranjingan ngomongin cinta. Agak lebay sih emang keliatannya, tapi ya begitulah, ini hati nggak denga...
"Jatuh Cinta Diam-Diam"

Saya masih jatuh cinta sama topik yang satu ini, jatuh cinta diam-diam. Hehe.

Dari pertama kali baca kalimat 4 huruf itu, imajinasi saya bisa mendadak terbang kemana-mana. Entah mungkin karena hal itu sangat berhubungan erat dengan kehidupan kita sehari-hari atau bagaimana, saya juga nggak ngerti.
Memang apa sih sebenernya jatuh cinta itu?

Oke, bahas dari yang paling simple.
Dulu waktu saya masih TK, ada jalan di depan TK saya yang masih tanah merah, kering, dan kalo siang jadi debu kemana-mana. Entah masih ada atau nggak jaman sekarang, tapi saya nggak pernah liat lagi ada lahan dengan tanah macam itu. Jadi, tiap kali mau pulang, dari dalem mobil anter jemput sekolah, saya suka membayangkan tentang jatuh cinta versi saya sendiri yang notabene masih ingusan dan sangat polos, berdasarkan referensi dari telenovela-telenovela yang sering saya liat gara-gara pembantu saya adalah maniak telenovela (jangan salah, dulu ngetrend banget loh telenovela). Bayangan saya adalah jatuh cinta itu ketika ada dua orang (cewek ama cowok lah ya yang jelas) jatuh di lahan tanah merah itu, jatuhnya deketan, terus mereka berdua meringis kesakitan dalam keadaan tersungkur jatuh di tanah dan kemudian mereka berdua bersusah payah untuk saling meraih tangan sampe akhirnya mereka bisa berpegangan tangan (masih dalam keadaan jatuh di tanah) dan akhirnya mereka jadi cinta. Nah kan, bener kan, jatuh dan kemudian cinta, maka jadilah jatuh cinta.

Itu versi mungil dulu..
Sekarang? Lah, sampe sekarang aja saya masih belom ngerti tuh tentang cinta, haha. Terus kenapa bisa pacaran? That’s the point, saya juga bingung :O hehehe.
Saya pernah jalan bareng sama seseorang. Jalan bareng rame-rame juga pernah. Yang belum pernah adalah jalan bareng sendirian.
Lohh?!^%^*&*^%$%

Yap, beberapa kali saya jalanin hubungan khusus sama orang lain, sekedar info, selalu sama cowok. Ada hal-hal yang bikin saya tertarik, yang bikin saya mendadak gila, dan yang bikin detak jantung saya berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang, jadi intinya, walaupun saya belum pernah ikut perang, tapi saya tau gimana kencangnya genderang perang. Lah?? Ngaco :p

Begini ya, memang cinta dan gila itu samar bedanya. Saya nggak tau apakah saya pernah mengalami jatuh cinta atau nggak, kata orang,

cinta yang bener-bener cinta itu adalah bahagia ketika liat orang yang dicintainya bahagia, walopun dia sendiri nggak bisa memiliki dan secara langsung ngerasain bahagia itu, tapi dia ikut bahagia atas orang yang dicintai dia. simplenya gini, ketika orang yang kita cinta itu bahagia, kita sebagai orang yang cinta dia pasti akan ikut bahagia juga, gimana pun keadaan kita

lebih simplenya lagi saya gambarkan dalam kalimat kayak gini:
Saya cinta dia, tapi saya bantu dia untuk mencintai orang lain

See? Asoy.

Apakah itu mustahil? Dengan ukuran font paling besar yang pernah ada didunia, saya bakal tuliskan, TIDAK!
Orang yang cinta, dalam keadaan apapun, bakal selalu bisa bilang

I will never let you fall
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven

saya nggak menggambarkan cinta dengan sesuatu yang muluk-muluk, misalnya
sayang, kalo kamu jadi amplop, aku pasti jadi perangkonya

HALOOO? Cinta bukan drama. Cinta itu hal paling simple sedunia, yang nggak perlu banyak omong, talk less do more! Saya setuju buat quotes ini,

When you love someone: "Telling them is only 1% of your job. But showing you love them completes the other 99%

as simple as that.
Kata Dewa 19, “Cinta bukan sekedar kata-kata indah”

Kalo memang cinta, lakukan sesuatu. Cinta itu memberi, cinta itu memesona, seperti mengubah kata jadi puisi. Jikalau pada akhirnya cinta itu nggak tersampaikan, berdoalah:
“semoga dia bahagia dengan siapapun nanti orangnya”

Nggak perlu repot untuk mencintai, biarkan apa adanya, karena…
cinta itu nggak diam, cinta selalu mengalir..

Akhirnya setiap hati hanya bisa kembali pasrah dalam aliran cinta yang mengalir entah ke mana. Seperti perahu kertas yang dihanyutkan di parit, di empang, di kali, di sungai, tapi selalu bermuara di tempat yang sama. Meski kadang pahit, sakit, dan meragu, tapi hati sesungguhnya selalu tahu (perahu kertas ~ Dee)

Love~Live

by on July 14, 2010
"Jatuh Cinta Diam-Diam" Saya masih jatuh cinta sama topik yang satu ini, jatuh cinta diam-diam . Hehe. Dari pertama kali baca ...
Orang yang jatuh cinta diam-diam~

Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir
Dari mana kita tahu semua ini?
Seperti biasa, dari teman. Dari pengamatan. Dari keinginan untuk mencari tau, bahkan sampai hal terkecil atas orang yang kita taksir.

Orang yang jatuh cinta diam-diam memenuhi catatannya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan.

Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu bertingkah seperti seorang penguntit.

Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu.

Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan.

Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka Cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama mkin besar, lalu semakin lama semakin jauh. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.

Orang yang Jatuh Cinta Diam-Diam,
Taken From: Marmut Merah Jambu (Raditya Dika)
Ini cerita yang saya bawa dari kejadian di kampus tadi siang. Saya bangga bisa jadi saksi sejarah (siapa tau bisa dimuat di buku-buku sejarah masa mendatang, kan lumayan bisa mejeng nama kalo disebut, ‘saksi matanya adalah VIANI EZRA AZIZAH!’) masih adanya orang-orang seperti ini di dunia jaman sekarang.

 Jadi ceritanya adalah setelah selesai rapat tadi siang di kampus, di motor temen saya ada selembar kertas yang berisi ancaman terror bahwa kampus saya akan di BOM! Dan seketika itu juga, satpam kampus saya langsung bertindak cepat untuk menghubungi kantor polisi.
Satpam: pak, gawat! Ada ancaman bom melalui surat di kampus UNPAS setiabudi! Tolong bantuan dan tindakan cepat dari polisi!
Polisi: waduh, bahaya sekali itu! Coba di antisipasi! Setiap orang yang ada di kampus sebaiknya dihimbau untuk ke luar gedung!
Satpam: ke luar gedung??? Tapi ini bukan gempa, pak! Ini BOM! B.O.M! BOM!
Polisi: bzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
….

Hahaha. Bukan deng, bukan gitu sebenernya, itu ngaco aja. Hihi.
Jadi di motor temen saya ada selembar kertas yang isinya begini,


Dalam bahasa nyerempet ‘jerman’ (baca: SUNDA): “spionna kadupak! Antosan sakedap, meser heula gentosna.”
Bahasa Indonesianya : “spionnya kesenggol (kadupak: kesenggol tapi parah, sampe jatoh gitu)! Tunggu sebentar, beli dulu gantinya.”

Dan dibawahnya, orang itu ngasih tanda tangan dan bahkan nyantumin nomor HP nya.

Ya Allah, saya nggak nyangka masih ada orang yang se-bertanggung jawab itu. Realita yang kita liat kan biasanya libas sana libas sini dan kabur nggak bertanggung jawab saat sadar ada sesuatu yang jadi nggak beres gara-gara ulah yang dilakukan.

Ternyata setelah dateng, ternyata pelakunya adalah bapak-bapak, kayaknya sih staf di kampus.
Sumpah, saya salut banget sama tanggung jawabnya. Dengan sikap dia yang seperti itu, saya yakin bahwa beliau adalah orang terdidik, yang mengaplikasikan pemikiran dan rasa untuk hal-hal –yang terlihat- kecil yang sebenarnya lebih besar daripada teori kebaikan Mario Teguh sekalipun.

Saya salut :)

Spion 'kadupak'

by on July 13, 2010
Ini cerita yang saya bawa dari kejadian di kampus tadi siang. Saya bangga bisa jadi saksi sejarah (siapa tau bisa dimuat di buku-buku sejara...
Rasanya terlalu banyak yang berharga. Terlalu banyak hal yang lewat dan tersia-sia. Apakah bakal begini juga ketika nanti semuanya harus berakhir?

Saya benar-benar menikmati kehidupan. Walopun cacat sana sini, inilah seninya hidup. Bener-bener terpukau ketika malem ini flashback ke belakang.

Saat banyak hal tertuang dalam tulisan, saya mencoba untuk ikut di dalamnya, merasakan denyut nadinya, bersama aliran darahnya, juga ikut bernapas di dalamnya. Catatan-catatan lama membuka lagi jalan-jalan bebas untuk keluar masuk pikiran dalam memori

Ini tentang cinta, patah hati, marah, bahagia, tangisan, harapan, dan rindu. Saat semuanya tergabung lagi jadi satu, ada jiwa yang kembali hidup dan memompa energi lama untuk kembali beraktifitas.

Ada cerita tentang harapan, keoptimisan, dan nilai super positif terhadap sesuatu. Ketika saya terlalu yakin pada diri sendiri dan mulai meremehkan individu-individu di sekeliling saya, saya jatuh. Jatuh dan membuat saya sangat susah untuk merangkak, bangun, dan berjalan lagi.

Tentang cinta yang selalu berawal indah dan penuh sanjungan. Cinta yang sebenarnya melenakan dan membuyarkan banyak rencana. Waktu yang mengubah segalanya. Kejadian menyita segalanya. Jangan pikir bahwa yang indah akan tetap jadi indah. Dunia cuma panggung sandiwara, kawan.

Marah dan bahagia yang merupakan sekutu dari rindu. Apapun bisa terjadi. Rindu bisa mengacaukan semuanya, marah membuka pintu cinta dan bahagia membuat hati tersenyum malu-malu :)
Ini bukan rindu setengah mati, tapi rintu seperempat hidup!

Nggak pernah terpikir akan gimana jadinya ketika suatu saat saya harus tinggalkan semuanya. Segala yang sudah lewat, baru saja, dan akan lewat, terlalu berharga untuk ditinggalkan begitu aja.
Masih ada sangat banyak hal yang belum terkatakan, tapi hati saya sudah melakukannya dengan sangat baik :)

6 Januari 2010,
viani



Flashback

by on July 07, 2010
Rasanya terlalu banyak yang berharga. Terlalu banyak hal yang lewat dan tersia-sia. Apakah bakal begini juga ketika nanti semuanya harus ber...
Ya, haha, dulu saya berharap banget ada cowok yang nembak saya dengan lagu itu (Norak nggak sih?) hehe. But someone ever did it, *oups!*.

Ngga tau deh ya, kenapa saya selalu tergila-gila tiap kali denger lagu itu. Nggak tau juga apa istimewanya lagu itu, tapi ngena banget di hati dan di kuping tiap lagu itu diputer.
Saya bukan tipe cewe yang suka romantis mehe-mehe gitu sebenernya, tapi ada sesuatu di dalem lagu itu yang bisa bikin saya melted! (oh, no!) haha.

Yaah, ini sharing aja sih, kebetulan saat ini saya lagi dengerin lagu itu, jadilah saya nulis ngalor ngidul tentang ‘be my lady’. Sumpah, romantis banget lagunya! Ih waw! Haha.
Yang selalu ada di bayangan saya tiap denger lagu itu adalah saya sama seorang cowok yang akan nembak saya dan kita duduk hadap-hadapan gitu terus dia nyanyiin lagu BE MY LADY secara special buat saya, backgroundnya tempat dinner yang cuma ada kita berdua terus dinding dan langit-langitnya dipenuhin sama kelap-kelip lampu dan suasananya coklat kuning keunguan gitu.. *hahahaha, lebay bgt!*

Yaah, gitu deh imajinasi saya yang PASTI muncul tiap kali denger BE MY LADY. haha. :D

*buat racap, jangan marah yak, imajinasi loh ini, haha*

be my lady

by on July 06, 2010
Ya, haha, dulu saya berharap banget ada cowok yang nembak saya dengan lagu itu (Norak nggak sih?) hehe. But someone ever did it, *oups!*. ...

My Blog List