Seseorang bisa bikin kita seneng, kadang bikin kita gemes pengen nyakar, dalam beberapa keadaan bisa bikin kita iba, terharu, nangis ngeraung-raung, bahkan bikin kita melted se melted-melted nya.
Nyadar nggak sih kalo terkadang orang itu adalah orang yang bertolak belakang pol dengan kita?

Harus ya kita ngomongin ini?
Yak, sebenernya ini sesuatu simple yang rasanya sering banget ditemuin dimanapun, kapanpun, dan siapapun. Opposite, beda, bertolak belakang, bertentangan.



Oke yang jelas kita nggak punya standar kebenaran itu seperti apa, yang baik itu yang gimana dan yang seharusnya itu bagaimana. Tiap orang punya standar baik dan wajar masing-masing yang dirasa nyaman dan sesuai sama hidup mereka. Misalnya, saya sangat berkebalikan dengan pacar saya. Waktu tidur saya di malem hari sama dengan waktu extra fit nya dia sedangkan waktu bangun tidur saya di pagi hari sama dengan waktu tidur nyenyak buat dia. Terus apakah saya ngomel-ngomel? Oh iya tentu saja. Karena saya pikir cara itu salah dan cara saya benar, walaupun sebetulnya, nggak ada yang mutlak salah dan mutlak benar. Toh apa yang mau disalahkan dan apa yang bisa dibenarkan? Parameternya apa? Standarnya gimana? Kondisinya yang mana?

Konkritnya adalah --> beda. Dan yang jadi masalah sebenarnya bukan ‘beda’nya, tapi gimana cara kita menanggapi si ‘beda’.

Yang paling penting, ketika ada hal yang bertolak belakang antara satu orang dengan orang lainnya, bukan berarti mereka nggak bisa menyenangkan satu sama lain, bukan berarti mereka nggak bisa ketawa bareng, bukan berarti mereka nggak bisa sharing dan tuker pikiran. Beda nya saya dengan dia, bedanya saya dengan mereka dan orang lain, sebenernya kalo kita sadar, itu adalah inspirasi paling besar buat kita berpikir tentang banyak bagaimana, inspirasi yang mengawali banyaknya ketukan ‘aha’, termasuk juga inspirasi dibuatnya obrolan tentang ini :)

"The opposite of love is not hate, it's indifference. The opposite of art is not ugliness, it's indifference. The opposite of faith is not heresy, it's indifference. And the opposite of life is not death, it's indifference." 
Elie Wiesel

Opposite

by on May 31, 2011
Seseorang bisa bikin kita seneng, kadang bikin kita gemes pengen nyakar, dalam beberapa keadaan bisa bikin kita iba, terharu, nangis ngeraun...
Dari sekian banyak hal yang saya lalui sekitar 6 bulan terakhir, saya dapet pelajaran baru tentang karakter dan tanggung jawab. Ada banyak banget tipe orang, dan yang saya rasa paling mengganggu adalah orang yang ngomongnya gede tapi nggak bisa tanggung jawab. Suka bicara hal-hal berat dan penting di depan orang, belagak bijak dan sok berbobot, padahal NOTHING. Serius deh, saya sebel banget sama yang begini. Cari wibawa banget lah. *sorry curhat*

Yak, hari ini seneng banget karena beban hidup saya berkurang satu, ketua pelaksana kuliah umum yang dilaksanakan sebanyak 6 kali mulai bulan Desember 2010 sampai Mei 2011, akhirnya hari ini beres! Terima kasih ya Allah :* :* hahahaha *lega! Walopun LPJ belom kelar*

Sedikit lagi...
Yuk sama-sama belajar bertanggung jawab sama tugas-tugas kita. Jangan egois, karena suatu saat kita juga butuh mereka. Bukan nggak mungkin seseorang jadi males-malesan bantu karena kita juga pernah kita nggak bertanggung jawab sama tugas dan tanggung jawab kita dengan alasan berbusa-busa. Saya juga belum baik, tapi yuk coba pahami bareng-bareng gimana harusnya bertanggung jawab atas sesuatu. Bertanggungjawablah! :)

Be Responsible

by on May 31, 2011
Dari sekian banyak hal yang saya lalui sekitar 6 bulan terakhir, saya dapet pelajaran baru tentang karakter dan tanggung jawab. Ada banyak b...

My Blog List