siluet

Malam mulai datang.
Mulai indah dan semakin indah.
Lampu di kanan kiri jalan membuat seisi kota mendadak romantis.

Aku berada di tengah kepadatan hujan.
Wajahku penuh jatuhan air langit.
Badanku babak belur diterjang hujan.
Mereka Cuma berani keroyokan.
Dan sayangnya lagi, mereka tak berwarna.

Pukulan tiap butir hujan lumayan terasa mencubit kulit.
Semakin lama semakin bandel.

Ada cerita lain tentang indah hujan dan sebuah elegi.
Aku yakin, hujan di ujung sore tadi akan lebih indah jika warna-warni.
Pernah ada sebuah kisah tentang hujan warna-warni.
Tentang cat kaleng dan tiap butiran hujan.

Aku bahkan pernah temukan yang lebih indah daripada itu,
tanpa perlu racun cat kalengan dan susah payah mewarnai tiap butiran hujan.

Cerita di suatu sore, dan janji saat siang beranjak sore. Tertulis dalam kumpulan basa-basi tapi masih tersimpan rapi.

Ada yang jauh lebih indah dari hujan warna-warni.
Tentang mimpi dan khayalan yang tak mau pergi.
Tentang euphoria.
Tentang gelisah, sedih, dan tak ingin pergi.

Jika bisa
Aku akan berlari dan naik tangga ke atas pelangi.
Berbagi indah untuk hujan ku yang warna-warni.
Jikalau tak warna-warni sekalipun, ukiran senyum warna-warni pelangi yang mengakhiri.

Dingin ini takkan membunuh.
Walaupun basah dan terus digempur pasukan hujan,
Cinta ini tidak akan luntur.
Ini bukan puisi. Bukan tragedi. Bukan sekedar ilusi.
Ini adalah cinta yang manusiawi.
Aku cinta hujanku
Aku cinta “warna-warni”nya
Aku cinta keganasannya

Suatu hari nanti,
Saat semua yang ada tak lagi berdiri,
Akan ku hadirkan cerita lain tentang hujan ku
Tentang sesuatu yang HARUS berakhir indah
Sesuatu yang MESTI diperjuangkan
Yang terlalu berharga untuk diabaikan

Jika ini adalah sebuah romansa dari hujan warna-warni,
Biarkan aku menari hingga hujan ini membuatku mati.

No comments:

Post a Comment

Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)

My Blog List