Everyone has their own meaning

”Jiwa kita tidak diam, dengar bisikannya, dia memang tak selalu benar, tapi dia jarang sekali salah”

Saya  berusaha mendapatkan diri saya kembali dengan menulis lagi kata-kata di atas. Saya selalu percaya bahwa sebenarnya nggak pernah ada kata ‘menyakiti’ tapi yang paling benar menurut saya adalah ‘keadaannya memang begitu’.

Ketika kita berpikir bahwa begitu banyak ego yang muncul di sekitar kita, coba tarik napas sebentar, keadaannya mungkin harus begitu untuk sementara waktu, hanya sementara waktu. Jangan sampai melukai ‘karena keadaan’. Manusia tetap manusia, apapun yang terjadi, tetaplah memanusiakan manusia dengan segala maklum dan toleransi.

Beberapa dari sesuatu terkadang memang dirancang untuk terlambat. Setelah berbulan dan bertahun, belum tentu diri kita memaafkan keterlambatan dan kebersalahan atas yang pernah terlewat. Kita, diri kita masing-masing sebenarnya butuh waktu.

Kepergian nggak selamanya menyedihkan. Kepergian punya satu arti penting untuk dipelajari. Setiap orang punya mimpi, setiap orang bebas berekspektasi tentang hidupnya. Nggak ada yang perlu disedihkan, itu semua layak terjadi. Sebab akibat, semua hanya masalah sebab akibat.



Satu manusia dengan manusia lain adalah sistem, pernah menjadi sistem, tapi akan tetap sistem selamanya. Pernah dan tidak, hanya sebab akibat, bukan masalah besar. Demosi selalu bermain, nggak beda jauh dengan revolusi, evolusi, dan reformasi. Semuanya senang berontak dan dalam beberapa keadaan malah tidak terkendali. Cukup tarik napas dan buat diri nyaman di atas segala ketidaknyamanan.

KAMU tidak pernah sendiri, sampai saat ini SAYA masih belum lelah, KAMU selalu jadi bagian dari SAYA dan banyak orang lain. Percaya bahwa terdapat banyak sekali kemungkinan dan (bisa jadi) kepastian, bahwa jutaan orang yang nggak KAMU ketahui, bahkan orang-orang yang belum pernah kamu temui, sama sekali nggak KAMU kenal, adalah orang-orang yang nggak pernah lelah memejamkan mata untuk membayangkan kehadiran kamu atau sekedar mengingat-ingat raut mukamu.

KAMU nggak akan pernah sendiri, minimal selama SAYA belum lelah untuk tetap membiarkan tangan kosong saya terbuka. SAYA akan setia menjadi patrick, wait for you to get back

Percaya, saat kamu sedih, nangis, atau bahagia, akan SELALU ada ‘orang disana’ yang juga sedih, nangis atau bahagia, sama seperti apa yang kamu lakukan.


No comments:

Post a Comment

Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)

My Blog List