Tak pernah Terpikir, Apalagi mimpi

Saya tau betapa beratnya untuk mengerti yang lain.
gimana sulitnya memberi lagi secuil kesempatan setelah kesempatan-kesempatan sebelumnya habis sia-sia,
dan saya juga bisa rasakan perihnya dibohongi untuk kesekian kali.

Maaf itu memang paling gampang,
Yang bahkan nggak perlu keluar uang berjuta-juta ato jual tanah sawah untuk menebus dosa yang hampir membuat mati orang lain.

Saya sudah cukup dewasa untuk tau,
bahwa nggak semua hal yang awalnya baik bakal berakhir baik pula.
Nggak semua perjuangan berbuah manis sesuai dengan pengorbanannya.
Nggak semua jalan bisa ditembus dengan tampungan keringat berton-ton liter sekalipun,
bahwa ada jalan khusus yang sudah diatur untuk tiap-tiap individu, sesuatu sesuai kehendak Tuhan terlepas dari ingin ini ingin itunya manusia.

Di ujung pasrah,
saya berdoa,
Semoga apapun yang sulit menjadi awal kemudahan tak terduga bagi tiap-tiap jiwa yang percaya,
Semoga hati menerima dengan ikhlas apa yang dibutuhkannya dan bukan yang diinginkannya,
Semoga tiap-tiap keburukan berujung pada suatu titik kebijaksanaan dan kedewasaan,
Saya berdoa,
agar yang dewasa benar-benar berpikir jernih berdasarkan logika dan hati nurani,  

Semoga air mata yang akan jatuh kemudian bukan menjadi lambang berduka, tapi bahagia,
Tuhan,
Saya berdoa..

No comments:

Post a Comment

Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)

My Blog List