telapak tangan kiri

Masih sempat torehkan sebuah nama di telapak kiri tangan ku.
Tak terencana tapi tersadar, ada sebuah nama dari kisah lama.
Aku terjatuh terlalu dalam.
Dalam keadaan yang tak mungkin sekalipun, aku pernah berani maju dan menerjang.

Dalam keadaan tertentu, batas-batas dalam pikiran sering nggak berlaku.
Nggak bisa membatasi hati dan pikiran sendiri.
Sebenarnya bukan terbawa suasana, mungkin karena emosi.
Gejolak yang nggak selalu bisa diredam, yang kadang meluap, tapi bisa kering juga sewaktu-waktu.
Aku hanya tertunduk lesu, entah karena pilu atau rindu, aku ragu.

Puing-puing kecil berserakan, tapi di pojok sana malah sepertinya ada pesta.
Orang asing yang tiba-tiba jadi tetangga dekat rumah, malah dingin-dingin tak tau diri.
Bodohnya lagi, ada penonton yang tepuk tangan!
Apa barangkali belum tau rasanya ditimpuk sepatu?!

Yah, sudahlah.

Telapak kiri tanganku hari ini, kamu selalu tau segala apa tentang aku.
Masalah ini, masalah tulisan dan tekad waktu dulu, jangan bilang siapa-siapa yaa...

No comments:

Post a Comment

Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)

My Blog List