Flashback
Saya iseng review memori ke jaman 2 sampe 3 tahun yang lalu.
Apa yang saya temuin?
“Maaf, anda tidak diterima di PTN melalui SNMPTN 2009 Jalur Ujian Tertulis.
Tapi anda telah tercatat sebagai salah seorang yang beruntung pernah merasakan arena pertarungan dan kalah sebagai prajurit yang terhormat. Anda adalah salah seorang pejuang yang teguh hatinya, dan saya yakin semesta telah menyiapkan hadiah lain untuk anda: kesuksesan lewat jalan yang luar biasa.”
Kalimat panjang yang saya jadikan lem untuk menyambung kembali hati saya yang sempet jadi serpihan saat itu.
Kalimat yang memaksa saya untuk percaya bahwa saya akan dapet hadiah lain: kesuksesan lewat jalan yang luar biasa.
Sampe hari ini saya belum tau jawabannya, tapi saya yakin keajaiban itu ada bagi yang percaya.
Harusnya kita sadar untuk nggak memaksa Tuhan membuat semuanya sesuai dengan keinginan kita. Karena kita nggak lebih tau, nggak lebih jago, dan nggak lebih berpengalaman membuat planning bahkan untuk diri kita sendiri.
Mungkin Tuhan ingin bicara sesuatu dengan cara yang lain,
if u failed, at least u have tried and u have learnt something
Setelah semua hal yang lewat, saya disadarkan bahwa keinginan kita nggak selalu benar. Saya disadarkan untuk lebih peka dan lebih berpikir. Saya bahkan ditampar habis-habisan oleh sesuatu yang saya sangat inginkan.
Pointnya adalah, mengerti.
Dan yang salah adalah, memaksa.
Sesuatu yang dipaksakan nggak akan pernah baik. Jangan memaksakan apapun ketika kita mengerti bahwa sesuatu tidak bisa dipaksakan.
Nggak akan ada yang hilang, Tuhan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, something you can’t ever predict.
*Be wise, lil sist :)
No comments:
Post a Comment
Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)