Mimpi Tadi Malam
Seketika pindah tinggal ke suatu tempat -entah dimana- di Indonesia Timur.
Rumah cukup yang sangat biasa dengan cat kusen coklat muda.
Ada 2 kamar di dalam rumah; juga 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi di halaman belakang yang terpisah dari rumah utama.
Bangun Pagi di Kamar Halaman Belakang
Sesaat setelah buka pintu kamar: the whole world stops and stares for a while; saya punya sunrise paling luar biasa di halaman rumah!
Di depan saya adalah sepetak halaman belakang rumah yang dibiarkan kosong, bersambung tanah lapang selapang-lapangnya, yang ujungnya dipagari barisan bukit dengan tumpukan semau-mau.
Manis matahari muncul sedikit-sedikit dibalik barisannya.
Langit pagi itu digantungi awan ombak kekuningan dengan jumlah yang pas; berwarna dasar biru dengan adukan acak-acak warna orange. Ada seekor kambing lari-lari menuju tengah tanah lapang.
Sebelum menuju kamar mandi, saya foto sunrise puas-puas.
Ada jendela panjang di dalam kamar mandi yang menghadap ke tanah lapang.
Setengah jinjit dan setengah hidup; pemandangan dari jendela ini bagusnya keterlaluan!
Semburat orange matahari seperti kain-kain yang jatuh acak di lantai biru.
Matahari terasa sedekat nadi.
Anak kecil berdiri diujung jalan dekat bukit-bukit; juga kambing sendirian yang lari-lari kesenangan.
Pukul enam menuju tujuh.
Saya harus sekolah; SMA Negeri 1 Entahlah.
Berangkat harus segera, bukan karena macet tapi jalan kaki.
Jelang pukul 7.
SMA Negeri 1 Entahlah berdinding papan dengan satu lonceng karatan di bagian depan.
Ibu-Ibu duduk berpangku lutut di halaman.
Matanya bicara, "mau kemana Kakak ini?"
Sesaat sebelum pukul 7,
matahari benar-benar sedekat nadi.
No comments:
Post a Comment
Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)