Garang

Ini saat dimana saya ngerasa bangga banget sebagai MAHASISWA.
Kayaknya baru detik ini saya sadar betapa saya dan kawan-kawan mahasiswa punya seabrek tanggung jawab terhadap sekian banyak lahan garapan yang saat ini kondisinya kocar-kacir berantakan.

Sampai hari ini saya hanya stuck dengan prinsip “mahasiswa nggak lengkap kalo nggak jadi aktivis”. Sedikit koreksi, agaknya saya salah kaprah dengan istilah AKTIVIS. Aktivis dalam artian sebenarnya, bukan sekedar kritis dan ngeksis berorganisasi, hobi debat atau sekedar bisa dipimpin dan memimpin, jauh dari itu, AKTIVIS adalah semangat juang yang tidak bergumam.

Saya dan beberapa orang punya mimpi yang sama, mimpi untuk membawa harta kami ke posisi dan keadaan yang lebih baik. Ada ke-agak mustahil-an yang selama ini saya pikir benar, mengubah sistem diibaratkan mengubah Indonesia dan sejarah-sejarahnya. Harus mulai darimana? Saya nggak pernah ngerti masalah strategi, senjata pun nggak lebih hebat dari “pisau dapur”. Tapi, seseorang mengingatkan saya bahwa manusia dianugerahi akal budi untuk berpikir besar dan bertanggung jawab atas pemikirannya.

Nggak muluk untuk jadi pewaris peradaban dengan catatan kebanggaan di lembar sejarah atau jadi orang tenang yang menentang kemenangan oleh pedang, terlalu jauh, saya hanya ingin berpikir PINTAR untuk tidak melanjutkan sistem dengan bekal kebodohan sebelumnya.

“Saya percaya tiap darah juang menetes beralasan, tapi tidak untuk kemenangan”

No comments:

Post a Comment

Hello there, question/comment/suggestion/feedback are welcomed. Please feel free to get in touch with me through my instagram/twitter/email account ;)

My Blog List